Investasi Kebudayaan*
Beberapa hari lalu ada berita kurang menggembirakan. Kegiatan Bulan Film Nasional yang diprakarsai Komite Film Dewan Kesenian Jakarta dibatalkan karena tidak ada kesepakatan antara panitia dan pengelola Taman Ismail Marzuki soal penggunaan ruang putar Kineforum. Pengurus Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) menganggap kejadian ini hanya satu…
Kebudayaan untuk Pangan Berkelanjutan*
Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan berbicara soal ancaman krisis pangan yang dihadapi dunia dan langkah yang perlu kita ambil untuk mengantisipasi. Mengamankan pasokan pangan dan membangun infrastruktur untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperlancar distribusi jelas masuk dalam agenda. Namun, Presiden juga menekankan pentingnya diversifikasi…
Perubahan Dimulai Sekarang
Saya kira anggapan bahwa Indonesia tidak mengalami perubahan sejak jatuhnya Soeharto itu keliru. Ada banyak perubahan yang terjadi dalam dua belas tahun terakhir. Tidak semuanya menuju arah yang lebih baik tentunya, tapi juga tidak semuanya buruk. Bagi gerakan sosial yang paling penting adalah memahami apa…
Demi Perubahan, Hilmar Farid Masuk Ke Dalam Kekuasaan
Dahulu dikenal sebagai sejarawan, aktivis, dan pengajar yang kritis, belakangan Hilmar Farid memilih masuk dalam kekuasaan. Fay -begitu sapaannya- bahkan turut mengkoordinasi sukarelawan untuk mendukung Joko Widodo dalam pemilihan presiden lalu. Sejak Desember 2015 lalu, pria kelahiran 8 Maret 1968 ini dilantik sebagai Direktur Jenderal…
Hilmar Farid dan Perkenalan Pertamanya dengan Karya-Karya Pramoedya
Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid bercerita tentang perkenalan pertama dengan Pramoedya serta buku-bukunya. Seperti apa sosok Pram dan karya-karyanya di mata pria kelahiran Bonn, Jerman Barat, 8 Maret 1968 yang juga dikenal sebagai aktivis, dosen, dan budayawan ini? Berikut ini petikan wawancara Hilmar dengan penulis…
Wawancara Khusus – Dirjenbud Hilmar Farid
Jakarta (ANTARA News) – Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid disebut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan sebagai sosok yang memulai sejarah baru karena menjadi orang pertama yang mendapat jabatan eselon 1 dari non-pegawai negeri sipil. Pria kelahiran Bonn, Jerman Barat, 8 Maret 1968 itu sebelumnya…
Fokuskan Pembangunan Pada Manusia
MEasiaMagazine | Hilmar Farid – Fokuskan Pembangunan Pada Manusia : Bangsa ini sungguh beruntung memiliki sejarawan muda sepertinya. Progresif, tak sungkan berada di tengah masyarakat. Pantang baginya menjadi akademisi dan mendekam di menara gading yang penuh kemilau. “Jasmerah: Jangan sekali-kali melupakan sejarah.” Inilah semboyan yang…
Arus Balik Kebudayaan: Sejarah Sebagai Kritik
Bukan lautan hanya kolam susu Kail dan jala cukup menghidupimu Tiada badai tiada topan kau temui Ikan dan udang menghampiri dirimu Selamat malam, ibu-bapak, saudara sekalian, yang saya hormati. Selamat datang, terima kasih sudah menyempatkan diri hadir dalam acara pidato kebudayaan ini. Sengaja saya memilih…
Mencari Indonesia Di Papua
Sejarah adalah unsur penting dalam konflik di Papua. Di satu pihak ada klaim bahwa Papua bukan bagian dari Indonesia karena pengalaman sejarahnya sama sekali berbeda. Apalagi selama puluhan tahun di masa Orde Baru, orang Papua mengalami penindasan politik dan pengucilan sosial yang membentuk ”memoria passionis”…
Soal Nasionalisasi Aset
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meradang!!! Ia membantah tudingan bahwa calon presiden dari partainya, Prabowo Subianto, mengkampanyekan nasionalisasi aset. Menurut laporan situs tempo.co (8/5/14) ia malah menuding media sengaja mengaitkan isu itu untuk menjatuhkan citra Prabowo. Padahal rencana nasionalisasi itu jelas tertera dalam…
Kita lama hidup di bawah sistem yang pada dasarnya mengatakan: urusan publik itu ditangani negara saja, entah itu politik, kebebasan, dll. Jadinya, masyarakat ikut sistem karena takut, bukan karena mengerti dan merasa penting. (HF, 2014)