Arus Balik Kebudayaan: Sejarah Sebagai Kritik
Bukan lautan hanya kolam susu Kail dan jala cukup menghidupimu Tiada badai tiada topan kau temui Ikan dan udang menghampiri dirimu Selamat malam, ibu-bapak, saudara sekalian, yang saya hormati. Selamat datang, terima kasih sudah menyempatkan diri hadir dalam acara pidato kebudayaan ini. Sengaja saya memilih…
Mencari Indonesia Di Papua
Sejarah adalah unsur penting dalam konflik di Papua. Di satu pihak ada klaim bahwa Papua bukan bagian dari Indonesia karena pengalaman sejarahnya sama sekali berbeda. Apalagi selama puluhan tahun di masa Orde Baru, orang Papua mengalami penindasan politik dan pengucilan sosial yang membentuk ”memoria passionis”…
Pengasingan Dalam Politik Kolonial
Pada 1 Maret 1942 pasukan Jepang mendarat di Jawa dan seminggu kemudian pemerintah Hindia Belanda menyerah kalah. Beberapa hari kemudian Gubernur jenderal yang terakhir, Tjarda van Starkenborch Stachouwer dan panglima tentara kolonial Jenderal Hein ter Poorten digiring masuk ke kamp tahanan. Pergantian kekuasaan itu terjadi…
Kisah Tiga Patung
Jakarta, 28 Desember 1949. Puluhan ribu orang berdesakan di depan istana gubernur jenderal di pusat kota Jakarta, menunggu kedatangan Bung Karno beserta keluarga tiba dari Yogyakarta. Sehari sebelumnya di tempat yang sama, pemerintah Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat, mengakhiri perang yang sudah berlangsung selama…
Melihat Indonesia Berbeda
Tahun 2011 ditutup dengan berbagai kejadian yang tidak menyenangkan. Di Mesuji, Lampung, polisi menembak mati petani yang memprotes kehadiran perkebunan kelapa sawit di daerah mereka. Tidak lama kemudian di Bima, Nusa Tenggara Barat, polisi menembak mati warga yang menutup pelabuhan Sape karena memprotes pertambangan yang…
Melacak Jejak Fasisme Di Indonesia
Di masa Orde Baru, kalangan aktivis dan juga sebagian ilmuwan sosial -atau kombinasi keduanya- sering menjuluki penguasa dengan sebutan “fasis” atau “neo-fasis”. Walau ketepatan menggunakan istilah yang muncul dari pengalaman politik lain masih dapat diperdebatkan, kemiripan antara Hitler dan Soeharto memang tidak dapat dipungkiri. Keduanya…
Menulis Sejarah Bukan Perkara Mudah
Menulis sejarah bukan perkara mudah. Impian agar sejarawan bisa menghadirkan masa lalu wie es eigentlich gewesen ist (sebagaimana sesungguhnya terjadi) dewasa ini semakin jelas tidak mungkin terwujud. Seandainya ada mesin waktu yang bisa melontarkan kita ke masa lalu pun, sejarah tetap akan dilihat dari perspektif tertentu, dan…
Nasionalisme Indonesia Berhenti di Titik Kenyataan Politik
Saya mulai dengan pernyataan bahwa sejarah Indonesia itu penuh mitos, dan Sumpah Pemuda adalah salah satunya. Jangan salah paham dulu. Mitos itu tidak selalu berarti negatif sehingga harus ditinggalkan. Banyak mitos yang berguna seperti juga kepercayaan. Sumpah Pemuda menjadi mitos bukan kesalahan orang-orang yang membuat…
Masalah Kelas Dalam Ilmu Sosial di Indonesia
Setiap orang yang ingin menulis tentang masalah kelas di Indonesia tentu akan segera menyadari betapa langkanya literatur mengenai topik tersebut. Kelangkaan itu begitu hebat sehingga seorang mahasiswa undergraduate yang baru mulai belajar tentang Indonesia pun dengan mudah dapat menyorotinya (Levine 1969). Ia menilai para sarjana…
Merekam Kekuatan Arus Bawah: Sejarah Lisan di Indonesia
Sumber dan cara mengumpulkan informasi merupakan masalah penting dalam studi sosial. Seseorang tidak akan dapat merumuskan persoalan atau mengambil kesimpulan yang kuat jika informasinya sangat terbatas dan sumber-sumbernya tidak dapat diandalkan. Sebaliknya, seseorang yang memiliki cukup informasi dari berbagai segi dan pihak besar, kemungkinan dapat…
Kita lama hidup di bawah sistem yang pada dasarnya mengatakan: urusan publik itu ditangani negara saja, entah itu politik, kebebasan, dll. Jadinya, masyarakat ikut sistem karena takut, bukan karena mengerti dan merasa penting. (HF, 2014)