Perubahan Dimulai Sekarang
Saya kira anggapan bahwa Indonesia tidak mengalami perubahan sejak jatuhnya Soeharto itu keliru. Ada banyak perubahan yang terjadi dalam dua belas tahun terakhir. Tidak semuanya menuju arah yang lebih baik tentunya, tapi juga tidak semuanya buruk. Bagi gerakan sosial yang paling penting adalah memahami apa…
Demi Perubahan, Hilmar Farid Masuk Ke Dalam Kekuasaan
Dahulu dikenal sebagai sejarawan, aktivis, dan pengajar yang kritis, belakangan Hilmar Farid memilih masuk dalam kekuasaan. Fay -begitu sapaannya- bahkan turut mengkoordinasi sukarelawan untuk mendukung Joko Widodo dalam pemilihan presiden lalu. Sejak Desember 2015 lalu, pria kelahiran 8 Maret 1968 ini dilantik sebagai Direktur Jenderal…
Hilmar Farid dan Perkenalan Pertamanya dengan Karya-Karya Pramoedya
Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid bercerita tentang perkenalan pertama dengan Pramoedya serta buku-bukunya. Seperti apa sosok Pram dan karya-karyanya di mata pria kelahiran Bonn, Jerman Barat, 8 Maret 1968 yang juga dikenal sebagai aktivis, dosen, dan budayawan ini? Berikut ini petikan wawancara Hilmar dengan penulis…
Wawancara Khusus – Dirjenbud Hilmar Farid
Jakarta (ANTARA News) – Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid disebut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan sebagai sosok yang memulai sejarah baru karena menjadi orang pertama yang mendapat jabatan eselon 1 dari non-pegawai negeri sipil. Pria kelahiran Bonn, Jerman Barat, 8 Maret 1968 itu sebelumnya…
Fokuskan Pembangunan Pada Manusia
MEasiaMagazine | Hilmar Farid – Fokuskan Pembangunan Pada Manusia : Bangsa ini sungguh beruntung memiliki sejarawan muda sepertinya. Progresif, tak sungkan berada di tengah masyarakat. Pantang baginya menjadi akademisi dan mendekam di menara gading yang penuh kemilau. “Jasmerah: Jangan sekali-kali melupakan sejarah.” Inilah semboyan yang…
Arus Balik Kebudayaan: Sejarah Sebagai Kritik
Bukan lautan hanya kolam susu Kail dan jala cukup menghidupimu Tiada badai tiada topan kau temui Ikan dan udang menghampiri dirimu Selamat malam, ibu-bapak, saudara sekalian, yang saya hormati. Selamat datang, terima kasih sudah menyempatkan diri hadir dalam acara pidato kebudayaan ini. Sengaja saya memilih…
Mencari Indonesia Di Papua
Sejarah adalah unsur penting dalam konflik di Papua. Di satu pihak ada klaim bahwa Papua bukan bagian dari Indonesia karena pengalaman sejarahnya sama sekali berbeda. Apalagi selama puluhan tahun di masa Orde Baru, orang Papua mengalami penindasan politik dan pengucilan sosial yang membentuk ”memoria passionis”…
Soal Nasionalisasi Aset
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meradang!!! Ia membantah tudingan bahwa calon presiden dari partainya, Prabowo Subianto, mengkampanyekan nasionalisasi aset. Menurut laporan situs tempo.co (8/5/14) ia malah menuding media sengaja mengaitkan isu itu untuk menjatuhkan citra Prabowo. Padahal rencana nasionalisasi itu jelas tertera dalam…
Pembangunan Menuai Bencana
SEPANJANG tahun 2014 ada lebih dari 1.300 peristiwa bencana. Tidak kurang dari 473 orang tewas dan lebih dari 2.000.000 orang menderita dan/atau mengungsi karena kehilangan tempat tinggal dan harta benda, dengan total kerugian Rp 30 trilyun. Jenis bencana yang paling sering terjadi adalah banjir dan…
Tentang Anak Muda, Orde Baru dan Media
Di Newsletter Pamflet edisi #1 ini, kami melayangkan sebuah e-mail berisi pertanyaan seputar anak muda, media, dan pra-Reformasi. Karena sebelum kami mencerocos banyak sok tahu soal anak muda, gerakannya, budayanya, dan bahkan sebutannya; kami mau tahu terlebih dahulu sekilas soal gambaran anak muda dan media…
Kita lama hidup di bawah sistem yang pada dasarnya mengatakan: urusan publik itu ditangani negara saja, entah itu politik, kebebasan, dll. Jadinya, masyarakat ikut sistem karena takut, bukan karena mengerti dan merasa penting. (HF, 2014)